Resepi Batang Buruk Tradisional: Nikmati Kelezatan Jajanan Warisan
Batang buruk, siapa yang tidak kenal dengan jajanan tradisional ini? Tekstur yang renyah dan rasa manis yang sederhana, membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menemani minuman panas di kala hujan atau saat berkumpul bersama keluarga.
Resepi batang buruk sebenarnya sangat mudah dan bisa dipraktikkan di rumah. Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat batang buruk tradisional yang lezat:
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
- 250 gram tepung beras
- 100 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 150 ml santan kental
- 1 sendok makan margarin
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat Batang Buruk:
- Campur bahan kering: Dalam wadah, campurkan tepung beras, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
- Tambahkan santan: Masukkan santan kental sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung beras sambil diaduk hingga tercampur rata.
- Masukkan margarin: Masukkan margarin dan uleni adonan hingga kalis dan tidak lengket di tangan.
- Bentuk batang: Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Bentuk memanjang seperti batang dengan jari atau menggunakan alat pembentuk kue.
- Goreng: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Goreng batang buruk hingga berwarna keemasan dan renyah.
- Angkat dan tiriskan: Angkat batang buruk dari wajan dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak.
- Siap disantap: Batang buruk siap disantap selagi hangat atau disimpan dalam wadah kedap udara.
Tips Tambahan:
- Gunakan tepung beras yang berkualitas baik untuk menghasilkan batang buruk yang renyah.
- Jangan terlalu lama menggoreng batang buruk, karena akan membuatnya keras dan tidak renyah.
- Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan sedikit vanili atau jahe bubuk ke dalam adonan.
Sejarah dan Budaya Batang Buruk:
Batang buruk merupakan jajanan tradisional yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Asal usulnya tidak diketahui pasti, namun diperkirakan sudah ada sejak masa penjajahan Belanda.
Nama "batang buruk" sendiri kemungkinan berasal dari bentuknya yang menyerupai batang kayu dan warnanya yang kecoklatan seperti kayu yang sudah membusuk (buruk).
Meskipun namanya tidak begitu menarik, batang buruk justru menjadi simbol keakraban dan nostalgia bagi banyak orang Indonesia. Jajanan ini seringkali dijumpai di pasar tradisional dan menjadi salah satu kudapan favorit saat acara keluarga atau pertemuan.
Kesimpulan:
Membuat batang buruk tradisional di rumah bukanlah hal yang sulit. Dengan resep sederhana dan tips tambahan, Anda dapat menikmati kelezatan jajanan warisan ini bersama keluarga dan teman. Selain rasanya yang lezat, membuat batang buruk juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan edukatif untuk anak-anak.
Selamat mencoba dan nikmati kelezatan batang buruk tradisional!